Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Operasional Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta

Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta.

Bandara Soekarno Hatta, asaterkini.id – Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Maskapai penerbangan Citilink akan pindah operasional dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke Terminal 1B untuk penerbangan domestik dan Terminal 2F untuk penerbangan internasional mulai 15 Maret 2025 mendatang.

Plt. Direktur Utama Citilink, Jaka Ari Triyoga mengatakan, perpindahan terminal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang dalam menyambut periode peak season libur Lebaran 2025.

Selain itu, perpindahan berlangsung untuk memperhatikan aspek kualitas pelayanan bagi seluruh penumpang sebagai bentuk komitmen Citilink dalam memberikan pelayanan yang prima.

Baca juga: Pemkot Tangerang Berikan Hibah Rp15,5 M ke Lembaga Pendidikan Keagamaan

Namun dengan perpindahan operasional dan layanan penerbangan ini, lanjutnya, seluruh jadwal penerbangan Citilink tidak mengalami perubahan.

Hanya saja, pihaknya mengimbau kepada seluruh penumpang agar tiba lebih awal di bandara serta memperhatikan informasi jadwal penerbangan dan terminal keberangkatannya sebelum menuju bandara.

Sebagai informasi lebih lanjut terkait jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan, penumpang dapat memeriksa informasi secara berkala melalui media sosial resmi Citilink atau dapat menghubungi Contact Center melalui nomor 0804 1 080808, atau melalui ‘Linka’ virtual assistant Citilink di nomor WhatsApp 0811 1011 0808.

Baca juga: Jelang Idul Fitri 2025, Pemkot Tangerang Benahi Infrastruktur Arus Mudik

“Citilink senantiasa terus melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pihak yang terkait,” paparnya.

Itu dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional penerbangan selama masa transisi. Sementara itu PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku operator Bandara Soekarno-Hatta saat ini, sedang menjalankan transformasi di Bandara Soekarno-Hatta guna meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa termasuk penumpang pesawat.

Optimalkan Kapasitas Bandara

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, Perpindahan operasional maskapai di Bandara Soekarno-Hatta sebagai dari upaya traffic management untuk mengoptimalkan kapasitas bandara, sehingga setiap terminal yang ada dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.

Baca juga: Sepanjang Bulan Ramadan, Pemerintah Gelar Operasi Pangan Murah di Semua Kantor Pos Daerah

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan, pihaknya mendukung penuh perpindahan operasional penerbangan Citilink sebagai bagian dari rebalancing layanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bahkan ia juga memastikan kelancaran perpindahan tersebut, termasuk peningkatan fasilitas di Terminal 1B dan 2F, serta koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait agar pengalaman perjalanan penumpang tetap nyaman dan berjalan dengan baik.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk memperhatikan informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan agar perjalanan berlangsung lancar,” paparnya.

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Operasional Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta

Bandara Soekarno-Hatta, tuturnya, bersama Citilink berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
Dan dengan kolaborasi perpindahan operasional ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perjalanan udara semakin lancar dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang.

Citilink juga telah melakukan penyesuaian besaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) menjadi tarif Terminal 1B penerbangan domestik dan tarif Terminal 2F penerbangan internasional untuk pembelian tiket sejak 26 Februari 2025 dan periode terbang mulai 15 Maret 2025.

Bagi penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket sebelum 26 Februari 2025 dengan periode terbang 15 Maret 2025 ke atas, penumpang bisa melakukan refund untuk selisih tarif PJP2U melalui channel pembelian tiket masing-masing.

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Operasional Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta

Proses pengembalian selisih PJP2U, katanya, selambat-lambatnya 30 hari setelah semua kelengkapan dokumen terpenuhi.

Pengembalian selisih tarif PJP2U ini dapat dilakukan mulai 15 Maret 2025 dan untuk penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Citilink Contact Center di nomor 0804 1 080808.(CS)

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Operasional Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending