Kota Tangerang, asaterkini.id- Untuk memastikan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan lancar, transparan, akuntabel, dan berkeadilan, Walikota Tangerang, Sachrudin turun langsung ke sejumlah SMPN di Kota Tangerang, Selasa (1/7/2025).
“Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan beragam jalur pendaftaran, mulai dari domisili, afirmasi, prestasi, perpindahan tugas orang tua (mutasi) dan jalur disabilitas. Semua ini untuk mengakomodasi kebutuhan para calon siswa,” kata Sachrudin saat berkunjung ke SMPN 1 Kota Tangerang.
Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen memperkuat program Gampang Sekolah. Sehingga akses pendidikan harus merata. Terutama bagi calon siswa baru di jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun ajaran 2025/2026.
Baca juga: Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang Dihentikan
Pemkot Tangerang, sambungnya, juga menghadirkan layanan helpdesk serta kanal informasi resmi. Dengan tujuan agar dapat diakses masyarakat kapan pun mereka butuh.
“Kami menyediakan informasi resmi melalui website ppdb.tangerangkota.go.id, dan layanan WhatsApp. Supaya orang tua dan calon siswa mendapatkan informasi yang valid, cepat, dan terpercaya,” jelasnya.
WaliKota mengimbau pada para orang tua dan calon siswa agar mencermati setiap tahapan dan jadwal pendaftaran. Pilih jalur sesuai kriteria, serta memastikan kelengkapan dokumen.
Baca juga: Sambut Ramadan, Polisi Gelar Bersih-Bersih di Sejumlah Masjid Kota Tangerang
“Ikuti proses SPMB ini dengan teliti dan sabar, agar data yang diverifikasi benar-benar akurat dan tidak ada kendala,” paparnya.
Sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan, Pemkot Tangerang juga bekerja sama dengan 135 sekolah swasta gratis. Tujuannya sebagai alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Kami menyiapkan 65 SD dan 70 SMP swasta yang menyelenggarakan pendidikan gratis. Orang tua tidak perlu khawatir, sebab mutu sekolah ini juga terjamin,” tandasnya.
Baca juga: Andra Soni Tegaskan Seluruh Banten Satukan Persepsi Pengelolaan Sampah
Pada kesempatan itu, Sachrudin yang juga alumni SMPN 1 Kota Tangerang bernostalgia, dengan memasuki setiap ruang sekolah.
“Sambil mengenang masa-masa sekolah, saya ingin memastikan langsung kondisi dan fasilitas belajar. Ternyata sanga nyaman,” tandasnya. (CS)
