Komisi I DPRD Kota Tangerang Kecewa Lantaran PT JCC Mangkir Dalam RDP

Komisi 1 DPRD Kota Tangerang kecewa pada PT Jcc
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangerang, H Junadi.(ist)

Kota Tangerang, asaterkini.id– Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, H. Junadi, merasa kecewa kepada Perusahaan kabel listrik PT Jembo Cable Company (JCC) Tbk. Pasalnya, perusahaan yang berada di daerah Jatiuwung, Jalan Pajajaran Gandasari, Kota Tangerang tersebut mangkir, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang di DPRD Kota Tangerang, Rabu (16/7/2025).

Begitu pula saat pemanggilan pertama tanggal 24 Juni 2025 laku,, melalui surat resmi bernomor B/1138/400.14.6/VI/2025. Pihak manajemen perusahaan hanya mengirimkan surat balasan satu jam sebelum rapat berlangsung.

Bahkan, surat balasan tersebut tidak memuaskan tim pengaduan DPRD, yang sedang menindaklanjuti laporan warga atas dugaan tanah milik mereka masuk ke area pabrik PT Jembo Cable.

Baca juga: PKN Kota Tangerang Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Pinang

“Sebenarnya ini persoalan yang sangat sederhana, jika kedua pihak mau duduk bersama. Tapi, rasanya menjadi janggal ketika PT Jembo enggan hadir dan memilih diam. Kalau mereka yakin benar secara hukum, kenapa takut untuk menjelaskan,” ujar Junadi

Tolong, kata Junadi, hargai lembaga DPRD. Kalau diundang datang. karena sudah dua kali mangkir. “Kami akan undang sekali lagi pekan (Kamis) depan. Kalau masih tidak datang, akan kami sidak perusahaan,” tandasnya.

Jalur Hukum

Senanda pula dengan Anggota DPRD lainnya, Tasril Jamal. Ia menyampaikan, lembaga legislatif merupakan ruang aspirasi rakyat. Ketika warga datang dengan keresahan, lembaga legislatif merespons, dan menyiapkan ruang mediasi. Sayangnya, hal itu tidak dapat respon dari PT Jembo Cable.

Baca juga: Posko Pengaduan SPMB PWI Kota Tangerang Terima Banyak Aduan dari Masyarakat

“Kami wajib menindaklanjuti aduan warga. Jika upaya mediasi ini mereka abaikan, tentu akan kami serahkan ke jalur hukum. Sebagai perusahaan publik, tentu kami laporkan ke BAPEPAM agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” ucapnya.

Mengingat kehadiran mereka dalam forum RDP, tidak hanya penting dari sisi substansi, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat dan pemerintah daerah.

Kini, kata Tasril, publik menanti itikad baik dari PT Jembo Cable untuk hadir memberikan klarifikasi. Tujuannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca juga: Komisi IV Dorong Pemkot Untuk Membangun Gedung Baru DPRD Kota Tangerang

Sebab, di tengah tuntutan akuntabilitas publik sebuah perusahaan publik (Tbk) yang semakin tinggi, keheningan bukanlah jawaban. Melainkan justru memperlebar jarak antara industri dan masyarakat sekitar. (CS)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending