Ketua PWI Kota Tangerang Kecam Tindakan Kekerasan Pada Wartawan di Festival Peh Cun

Ketua PWI Kota Tangerang, Andre Sumanegara kecam tindakan kekerasan yang menimpa Wartawan. Tindakan tersebut terjadi seusai puncak Festival Peh Cun Kota Tangerang di Bantaran Sungai Cisadane, pada Minggu (1/6/2025).
Ilustrasi: Markas Polres Metro Tangerang Kota. (ist)

Kota Tangerang, asaterkini.id- Ketua PWI Kota Tangerang, Andre Sumanegara kecam tindakan kekerasan yang menimpa Wartawan. Tindakan tersebut terjadi seusai puncak Festival Peh Cun Kota Tangerang di Bantaran Sungai Cisadane, pada Minggu (1/6/2025).

“Ini tindakan premanisme yang tidak bisa ditolerir. Aparat hukum harus bertindak tegas dan menangkap pelakunya, ” kata Andre Sumanegara, Senin (2/5/2025).

Apalagi, lanjutnya, peristiwa pemukulan terjadi pada saat wartawan tersebut sedang menjalankan tugas. “Wartawan dilindungi undang-undang. Karenanya, aparat hukum harus serius menangani permasalahan ini,” tandasnya.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Balita Yang Tewas Terbakar di Kosambi Ditangkap Polisi

Pemukulan itu, tambah Bang Blek panggilan akrab Andre Sumanegara, sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota untuk segera ditindak lanjuti.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemukulan menimpa Hafiz, salah seorang wartawan media online. Ia dipukul pada bagian perut, saat akan mewawancarai tim Kobam (Komando Barisan Maryono), yang keluar sebagai juara lomba perahu naga di Festival Peh Cun.

“Kejadiannya setelah final lomba perahu naga. Pada saat mau wawancara, tiba-tiba saya dihampiri orang tak dikenal dan langsung memukul bagian perut,” kata Hafiz.

Baca juga: Mulai Hari Ini Polres Metro Tangerang Kota Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025, Berikut Sasarannya

Akibat kejadian itu, Hafiz mengaku langsung pulang karena merasa mual. “Saya baru bisa lapor ke Polres Metro Tangerang siang ini (Senin,2/6/2025),” ujarnya.

Pelaku Mengaku Anggota Kobam

Hal itu dibenarkan Azie, wartawan lainnya yang mengetahui kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum terjadi pemukulan, ia merasa curiga atas gerak gerik pelaku.

“Jadi, si pelaku ini seperti orang mabuk minuman. Ia menghampiri korban untuk menanyakan nama sambil merekam video,” tandasnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Sanksi Tegas Bagi Pelaku Usaha Yang Timbangannya Tidak Standar

Sesaat kemudian, pelaku langsung menyerang bagian perut korban. “Pelaku mengaku anggota Kobam, atau jaringan wakil Walikota Tangerang Maryono pada saat Pilkada 2024 lalu,’ tandasnya.(CS)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending