Kota Tangerang, asaterkini.id– Setelah Pasar Anyar direnovasi dan difungsikan kembali, Walikota Tangerang, Sachrudin bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan Perumda Pasar, melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Pasalnya, berbagai persoalan masih terjadi, seperti pembagian zonasi pedagang, persoalan drainase, pengelolaan sampah, penataan parkir kendaraan, dan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar area pasar.
‘ Setelah mendapat serah terima berita acara beberapa waktu lalu, Pasar Anyar kita fungsikan kembali. Karenanya harus ada evaluasi menyeluruh, agar kenyamanan pedagang dan masyarakat menjadi prioritas,’ kata Walikota, saat rapat evaluasi, Kamis (31/7/2025)
Baca juga: Tim PWI Tinjau Lokasi Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Ketua Umum Apresiasi Komitmen Pemerintah
Sachrudin juga menjelaskan, setelah serah terima operasional, pihaknya beberapa kali melakukan kunjungan untuk memastikan pedagang dapat menempati zona-zona yang telah di tentukan.
Namun demikian, Ia mengakui masih ada sejumlah hal yang harus di tindaklanjuti. Di antaranya, keluhan pedagang soal genangan air bila hujan, pengelolaan sampah yang kurang maksimal dan beberapa area parkir yang belum berfungsi dengan baik.
Ada pula, laporan terkait kebocoran di beberapa bagian bangunan. “Ini semua sudah kami inventarisasi dan akan segera kami tindaklanjuti,” tandasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Berharap HUT ke 32 Jadi Momentum Bersama Atasi Persoalan di Kota Tangerang
BPPW Diminta Segera Merespon
Selain itu, kata Walikota, pihaknya juga sudah meminta kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, agar segera merespons. Mengingat kerusakan bangunan dan infrastruktur penunjang di area pasar, masih menjadi tanggung jawab kontraktor rekanan BPPW.
“Kami sudah sampaikan langsung kepada BPPW agar segera melakukan perbaikan kebocoran dan persoalan lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyempatkan berdialog dengan para pedagang. Mereka mengeluhkan soal adanya kebocoran pasar bila hujan.
Baca juga: Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
Di hadapan para pedagang secara tegas Walikota langsung meminta kepada aparat di bawahnya agar kembali berkoordinasi dengan BPPW agar segera menindaklanjutinya.(CS)
