Kota Tangerang, asaterkini.id–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menambah sebanyak delapan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan, seperti kebakaran.
Penambahan damkar tersebut langsung di berikan oleh Walikota Tangerang Sachrudin secara simbolis kepada Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiyar, Senin (3/10/2025).
Dalam kesempatan itu Sachrudin mengatakan, dengan penambahan delapan unit mobil Damkar tersebut, tentunya untuk memperkuat kemampuan tanggap darurat agar lebih cepat, tepat, dan sigap.
Delapan unit mobil Damkar itu, lanjutnya, tipe “Firedome” lengkapi pompa Waterous berkapasitas 4.000 liter, dengan kemampuan pancaran air hingga lima lantai bangunan.
Selain itu juga terdapat tangga setinggi 40 meter untuk mendukung evakuasi dan pemadaman di area sulit dijangkau. Dengan Kapasitas pompa sebesar 500 GPM (Gallons Per Minute) agar penyemprotan air lebih kuat dan efisien dalam berbagai kondisi darurat.
Sachrudin juga menegaskan, penambahan unit damkar ini, merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan kebakaran sekaligus memperkuat sistem mitigasi bencana di wilayah kota.
Baca juga: Waspada, Modus Penipuan Digital Marak, Ini Tips Untuk Mengantisipasinya
“Kita ingin armada ini menjadi bagian dari sistem tanggap darurat yang lebih gesit, kapabel, dan terintegrasi, agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” paparnya.
Lebih lanjut Sachrudin mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif dalam melaporkan kejadian darurat di lingkungannya.
“Pemkot Tangerang kini juga memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi Sistem Informasi Layanan Tangguh (SILANTANG), yang memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat, mengajukan proteksi kebakaran, serta mengakses layanan BPBD secara online dan real-time,” ujarnya..
Baca juga: Wakil Wali Kota: Pemkot Tangerang Siap Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Banten
Sachrudin juga meminta kepada semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam membangun budaya tangguh bencana di Kota Tangerang. Mari bersama kita tumbuhkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan. Karena kesiapsiagaan kita bersama dapat menyelamatkan banyak nyawa,” pungkas Wali Kota Tangerang. (CS)