Jelang Nataru Walikota Tangerang Minta Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat Terjaga

Jelang nataru walikota tangerang minta jaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat
Walikota Tangerang Sachrudin

Kota Tangerang, asaterkini.id– Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan memperkuat strategi pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat.

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menyampaikan, tingkat inflasi daerah hingga Oktober 2025 berada pada posisi terkendali, yakni 2,54% year-on-year, sekaligus menjadi yang terendah di Provinsi Banten.

Capaian tersebut, katanya, merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. “Syukur Alhamdulillah, inflasi Kota Tangerang masih yang terendah di Banten,” Ujar Sachrudin saat membuka kegiatan Capacity Building TPID Kota Tangerang 2025, di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (26/11/2025).

Baca juga: Sambut Idul Adha 1446 H Bandara Soekarno Hatta Salurkan 32 Hewan kurban kepada Warga Sekitar

Itu terjadi, lanjutnya berkat
kerja keras dan sinergi seluruh unsur TPID, Forkopimda, Bank Indonesia, Bulog, BPS, serta perangkat daerah. Meski begitu, ia meminta, menjelang Nataru, harus tetap waspada. Khususnya
dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Pada kegiatan yang bertema Penguatan Koordinasi dan Strategi TPID dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat tersebut, Sachrudin, menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan strategi 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Kita harus memastikan pasokan cukup, harga tetap terjangkau, distribusi barang lancar, dan informasi tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini kunci kesiapan kita menghadapi Nataru,” paparnya.

Baca juga: Peringatan TBC Sedunia, Pemkot Tangerang Berikan Bantuan PMT

Nataru Berlangsung Aman

Sachrudin, juga meminta kepada seluruh jajaran dibawahnya agar memperkuat langkah antisipatif melalui peningkatan pemantauan harga harian.

“Kita harus memastikan kecukupan stok komoditas strategis, menyiapkan pasar murah apabila terjadi lonjakan harga, menjaga kelancaran distribusi dan keamanan pasar, serta meningkatkan koordinasi dan sistem peringatan dini (early warning system),” tandasnya.

Hal itu, sambung Sachrudin
untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat di momentum akhir tahun. “Tujuan kita jelas, yaitu menjaga daya beli masyarakat dan memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga,”tuturnya.

Baca juga: Bersamaan Dengan Hardiknas, Pemkot Tangerang Luncurkan Angkutan Gratis Untuk Pelajar

Selain itu, imbuhnya,perkuat koordinasi lintas lembaga. Karena dengan begitu stabilitas harga dan kenyamanan masyarakat menjelang akhir tahun akan terjaga

“Kami menargetkan perayaan Nataru dapat berlangsung aman, lancar, serta tidak mengganggu daya beli masyarakat,” kata Sachrudin. (CS)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending