Kota Tangerang, asaterkini.id – Seringnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin melakukan rotasi atau mutasi kepada pejabat di Pemerintah Kota Tangerang menjelang akhir jabatannya, mendapat tanggapan “miring” dari anggota DPRD Kota Tangerang.
Salah satunya dari Anggota Komisi 1 DPRD Kota Tangerang, Tasril Jamal. Bahkan ia menuding rotasi tersebut dilakukan secara tidak proporsional.
“Saya katakan tidak proporsional, karena ada pejabat yang belum waktunya jadi kepala dinas menjadi kepala dinas,” kata Tasril, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Hari Pers Nasional 2025, Kominfo Ajak Kolaborasi Insan Pers Kawal Pembangunan Kota Tangerang
Ini terjadi, lanjutnya, lantaran unsur like and dislike dan permainan angka-angka. Sehingga rotasi dapat dilakukan dengan mudah. “Ada selentingan di rotasi ini menyebutkan angka – angka, yaitu antara Rp100-120 juta per orang agar dimutasi ke tempat yang lebih bagus,” paparnya.
Namun begitu, sambung Tasril Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ini semua masih dugaan dan perlu pembuktian. Karenanya, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemanggilan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk mengklarifikasi hal tersebut.ac
14 Pejabat di Mutasi

Seperti diketahui, belakangan ini rotasi pejabat di Kota Tangerang kerap terjadi. Bahkan hari ini (Rabu, 12/2/2025) rotasi tersebut dilakukan kepada 14 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Kegiatan itu di gelar di Aula Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Dalam keterangannya, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, rotasi itu dilakukan dengan cara penerapan sistem merit di Pemkot Tangerang.
Tujuannya, sambung dia, untuk menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi dan kinerjanya. “Kita kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator dan pengawas untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong. Ini adalah bagian dari penerapan merit sistem agar seluruh jabatan siap melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Baca juga: Angka Anak Putus Sekolah Masih Tinggi, Pemprov Banten Siapkan Program Sekolah Gratis
“Jadikan jabatan yang diemban sebagai ruang untuk terus mengembangkan diri, membangun hubungan yang baik dalam organisasi, serta mempererat relasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan,” tandasnya.
Adapun beberapa pejabat yang dilantik di antaranya: Saiful Ulum sebagai Camat Benda, Mamet Indiarto sebagai Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Rudi Kusnadi Sebagai Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Nashrullah sebagai Sekretaris Kelurahan Batujaya pada Kecamatan Batuceper. (CS)