Kota Tangerang, asaterkini.id– Guna mengatasi kemacetan di Jalan Raya Bayur, tepatnya jembatan biru atau Lebak Wangi, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Nopta Histaris Suzan turun tangan melakukan rekayasa lalulintas.
Rekayasa itu dilakukan, dengan memasang barier di tengah Jalan. Supaya kendaraan dari Kota Tangerang tidak bisa langsung belok ke jalan Sisi Saluran Cisadane Barat.
“Ya, rekayasa ini kami lakukan agar kendaraan yang datang dari arah Kota Tangerang, tidak bisa langsung crossing di jembatan biru,” tuturnya.
Baca juga: Banjir Masih Terjadi Walikota Tangerang Kumpulkan OPD Untuk Rapat Evakuasi
Pasalnya, lanjut Kasat, selama ini di lokasi tersebut menjadi biang kemacetan.. Khususnya pada jam-jam tertentu di pagi hari dan sore hari. “Pagi pada saat jam berangkat sekolah atau kerja, di lokasi ini selalu krodit. Begitu pula dengan sore hari,” kata Kasat.
Itu terjadi, tambahnya, karena volume kendaraan cukup tinggi. Sedangkan kondisi jalan sangat sempit.
Untuk itu, selain melakukan rekayasa lalulintas, pihaknya juga akan menurunkan personil di lokasi.
“Setiap hari, khususnya jam sibuk, kami akan standby kan petugas. Supaya kemacetan lalulintas dapat teratasi dengan baik,” tandasnya.
Baca juga: Peredaran Narkoba Marak, Pj Wali Kota Tangerang Ajak Berbagai Elemen Untuk Memberantasnya
Selain Jalan Raya Bayur, sambung Kasat, pihak juga akan mengatasi beberapa ruas jalan yang kerap macet. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025, dan juga merespon aduan masyarakat melalui layanan darurat 110 dan Command Center Polres.
Di antara jalan-jalan yang macet itu, adalah Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Lio Baru, Jalan KH Hasyim Ashari, dan Jalan Maulana Hasanudin.
“Kami berharap kedepannya jalan-jalan ini masuk kawasan bebas macet atau KBM,” pungkasnya. (CS)
