Jember, asaterkini.id– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengakhiri operasi Water Sanitation and Hygiene promotion ( WASH ) di Desa Sumberjati dan Sempolan Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim)
Pasalnya, fasilitas air bersih yang rusak akibat banjir pada 28 Juni 2025 lalu, sudah terrehabilitasi dengan baik oleh pemerintah desa setempat sejak akhir pekan kemarin, sehingga krisis air teratasi.
“ Sabtu ( 9/8/2025) kemarin distribusi air kita akhiri di Desa Sempolan. Semua fasilitas seperti kran-kran sudah berfungsi. Karenanya operasi itu kita hentikan,” kata Kepala Markas PMI Jember, Imam Muslim Hariri, melalui keterangan Persnya,
Selasa (12/5/2025).
Baca juga: Seleksi Dirut Perumda Tirta Benteng Masuk Tahap UKK, Institusi Kejaksaan Ikut Mendampingi
Bantuan air bersih selama beberapa bulan dilakukan, akibat dampak
banjir bandang pada 28 Juni 2025 lalu. Sehingga fasilitas air di Desa Sumberjati dan Sempolan Kecamatan Silo, Jember rusak berat.
Akibatnya 4000 jiwa lebih warga setempat mengalami krisis air bersih. Dengan begitu, PMI Jember sejak 9 Juli 2025 lalu mengerahkan bantuan air bersih.
‘Sejak hari itu, Tim WASH PMI Jember melakukan 31 kali distribusi air bersih ke kedua desa itu, dengan truk tangki air berkapasitas 5.000 liter. Sehingga total air bersih yang terkirim mencapai 128.585 liter,” ungkap Bang Har panggilan akrab Imam Muslim Hariri.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Siap Wujudkan Program 3-G di 100 Hari Kerjanya
Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, menjelaskan, penghentian pengiriman air bersih ke Desa Sempolan dan Sumberjati, setelah tim WASH melakukan assessment untuk memastikan fasilitas air bersih sudah terrehabilitasi dengan baik.
“Saya konfirmasi terakhir pada Senin ( 11/8/2025) pada kepala desa setempat. Mereka mengatakan semua fasilitas air bersih sudah berfungsi seperti semula,” tandasnya. (CS).
Baca juga: Jelang Idul Fitri 1446 H Bandara Soekarno Hatta Siapkan Posko Angkutan Lebaran