Bandara Soekarno Hatta, asaterkini.id- Selama Periode Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta mengalami Peningkatan yang signifikan.
Itu terjadi karena masa liburan yang cukup panjang, sehingga mendorong mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan udara.
Berdasarkan catatan dari PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, angkutan lebaran yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, jumlah penumpang mencapai 3.559.461 penumpang.
Jumlah tersebut naik 7,9% dibandingkan tahun 2024 lalu yang penumpangnya sebanyak 3.298.574 orang.
Kenaikan jumlah penumpang itu merata hampir di seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang, tentu meningkat pula pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, yaitu mencapai sebanyak 23.476 atau naik sekitar 1,7% dibandingkan periode angkutan lebaran sebelumnya.
Baca juga: Sachrudin Ajak Masyarakat Majukan Sepak Bola Kota Tangerang
Selain itu, Kondisi operasional selama periode lebaran juga berjalan baik dengan capaian On Time Performance (OTP) sebesar 73%.
Cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah pun tidak berdampak signifikan terhadap kelancaran penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pelayanan kepada penumpang tetap optimal.
Posko Terpadu Lebaran Ditutup
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kelancaran
periode angkutan lebaran.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Berikan Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa di Lokasi Bekas Korban Banjir
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh insan bandara, kolaborasi dengan stakeholder, serta kepercayaan para penumpang, sehingga operasional di Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan aman, nyaman, dan terkendali,” ujar Dwi Ananda.
melalui keterangan persnya, Sabtu (12/4/2025).
Lebih jauh Dwi Ananda menambahkan, bahwa koordinasi intensif, penerapan skenario layanan, serta pemantauan 24 jam melalui posko angkutan lebaran menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik.
“Kami juga secara konsisten melakukan evaluasi harian dan menyesuaikan kebutuhan pelayanan di lapangan agar tetap responsif terhadap dinamika yang terjadi,” paparnya.
Sabtu (12/4/2025) ini, kata Dwi Ananda, operasional posko terpadu tersebut ditutup, dan pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional bandara dari berbagai aspek, demi memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa. (CS)