Kota Tangerang, asaterkini.id-
Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan penyelidikan atas tewasnya seorang mahasiswa Universitas Budhi Darma. Jenazah korban ditemukan tergantung di Kampus tersebut, pada Senin (16/6/2025) petang.
“Berdasarkan keterangan orang tua korban, korban memang mengalami gangguan mental,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, Selasa (17/6/2025)
Pasalnya, tambah Prapto, dua bulan sebelum kasus itu terjadi, korban sempat di bawa ke psikiater karena sering menyendiri dan sulit berinteraksi.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Jadikan Nuzulul Quran Pedoman Kehidupan
Kemudian, psikiater menyarankan agar korban sering keluar rumah di pagi hari, untuk melihat matahari.
Namun begitu, lanjut Prapto, kasus itu masih dalam penyelidikan petugas. Sedangkan jenazah korban sudah di bawa pulang oleh orang tuanya untuk di makamkan.
Berdasarkan informasi, pertama kali jenazah korban yang berinisial DS (23) di temukan oleh staf Kampus, khelvin Mandala (28) tergantung tali di pagar tangga kampus.
Baca juga: Menteri PPPA Kunjungi Kampung Jimpitan di Kota Tangerang
Saat itu, ia sedang berada di ruangan dosen dan karyawan. Namun ketika hendak turun ke lantai 1 melalui tangga darurat, melihat korban sudah tergantung di pagar tangga lantai tiga.
Kemudian, ia laporkan hal tersebut ke beberapa dosen yang ada. Setelah mengeceknya, kasus itu mereka laporkan ke Polsek terdekat (karawaci).
Petugas Polsek Karawaci langsung membawa jenazah korban yang tinggal di Perumahan Dasana Residence, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk visum. (CS)
Baca juga: Ratusan Warga Melakukan Pemeriksaan Katarak di Polrestro Tangerang Kota