Sabu Seberat 10,9 Kg Digerebek BNN Dari Tempat Pengobatan Tradisional di Tanah Tinggi Kota Tangerang

Kota Tangerang, asaterkini- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan pendampingan kepada BNN RI yang berhasil menguak peredaran sabu seberat 10,9 Kg di sebuah Ruko di kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Banten.
Petugas BNN sedang menggrebek lokasi penyimpanan sabu di wilayah Tanah Tinggi, Kota Tangerang

Kota Tangerang, asaterkini – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan pendampingan kepada BNN RI yang berhasil menguak peredaran sabu seberat 10,9 Kg di sebuah Ruko di kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Banten.

Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Josephien Vivick Tjangkung mengatakan, sabu tersebut digerebek dari jaringan narkotika asal Aceh yang menjalankan bisnis gelapnya dengan cara berkedok sebagai tempat pengobatan tradisional.

Mereka, lanjutnya, menyelundupkan narkotika jenis sabu dari Aceh sebanyak 11 paket melalui jalur darat ke Kota Tangerang.

Baca juga: DPMPTSP dan MPP Kota Tangerang Terus Berkomitmen Melayani Masyarakat

Kemudian barang tersebut mereka simpan di tempat pengobatan tradisional yang berlantai tiga.

Untuk lantai satu, digunakan sebagai bengkel mobil. Sedangkan lantai dua dan tiga digunakan menyimpan barang terlarang tersebut.

“Semua barang bukti sudah kita amankan,” ujar Vivick, Senin (3/3/2025)

Baca juga: Sachrudin Dipastikan Terpilih Kembali Menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang

Lebih jauh Vivick mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang agar tidak terpengaruh atau terlibat dalam jaringan narkotika jenis apapun.

Apabila ada diantara mereka yang terjerumus atau mengkonsumsi barang tersebut, silahkan datang
ke BNN Kota Tangerang untuk dilakukan rehabilitasi secara gratis.

“Jangan ragu kami siap membantu,” tandasnya. (CS)

Baca juga: Realisasi Investasi di Kota Tangerang Pada Triwulan Ketiga 2025 Meningkat Signifikan

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending