kota Tangerang, asaterkini.id— Dalam rangka meningkatkan investasi di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia untuk melakukan pengembangan kawasan aerotropolis, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan investasi.
Karenanya, lanjut Ugi, panggilan akrab Sugihharto Achmad Bagdja, dalam rencana pembangunan jangka panjang, Pemkot Tangerang akan mengembangkan zona ekonomi khusus segitiga emas (economic triagle).
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Idul Fitri 1446 H, Pemkot Tangerang Pantau Pasar Tradisional
Zona tersebut, sambungnya, akan menghubungkan Central Business Distric (CBD) Primer di Kecamatan Benda-Neglasari-Batuceper, CBD Sekunder di Modernland-TangCity, dan CBD Metropolitan di Alam Sutera dengan kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Kami akan terus mengawal rencana pengembangan kawasan aeropolis ini agar berjalan sesuai dengan target yang diinginkan. Saat ini, kami sedang mendorong perencanaan pembangunan akses perimeter utara dan Frontage Alam Sutera menjadi dua titik akselerasi penunjang kawasan bisnis Aerotropolis di Kota Tangerang,” ujar Ugi, Selasa (18/11/2025).
Guna merealisasikan hal tersebut, tambahnya, Pemkot Tangerang akan melakukan sinkronisasi regulasi tata ruang, supaya kawasan bisnis baru tersebut bisa segera dilakukan.
Baca juga: Pokja WHTR Gelar Peringatan HUT RI ke 80 Dengan Meriah
“Rencana ini untuk memperkuat iklim investasi di berbagai sektor, seperti pusat logistik dan aerotech, hunian vertikal, perhotelan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition), sampai perdagangan dan jasa,” paparnya.
Target Berooerasi
Lebih jauh Ugi menjelaskan, berdasarkan rencana jangka panjang yang akan dibuat, proses pengembangan ini akan melewati beberapa tahapan. Mulai dari tahapan pertama (2025-2030), tahap kedua (2030-2040), dan tahapan ketiga yang ditargetkan bisa beroperasi bahkan berkontribusi besar terhadap perekonomian Kota Tangerang (2040-2050).” ungkapnya.
Ugi juga menambahkan, selain akan melakukan percepatan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), kawasan Aerotropolis yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang tahun 2025-2029, Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan PT. Angkasa Pura Indonesia dalam menyusun pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai salah satu stakeholder Utama.(CS)
Baca juga: 853 PPPK Pemkot Tangsel Dilantik, WaliKota Berharap Tetap Disiplin dan Profesional