Kota Tangerang, asaterkini.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Hafidz Firdaush menegaskan hingga saat ini beberapa wilayah di Kota Tangerang masih dilanda banjir.
Diantaranya, RT002, RW003 dan RT 002, RW 004, Kelurahan Poris Jaya, serta
RT001, RW003 dan RT004/, RW003, Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
Untuk itu ia bersama timnya turun ke lokasi guna mengetahui permasalahan tersebut.
Baca juga: Pemkot Tangerang Dukung Pembentukan Tim Khusus Pengendalian Banjir Oleh Pemprov Banten
Pada saat itu juga, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut meminta kepada Lurah Poris Jaya dan Poris Gaga Baru serta Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat setempat, untuk segera mengatasinya.
Mengingat musim penghujan masih mewarnai beberapa daerah, termasuk Kota Tangerang.
“Iya banjir masih dikeluhkan warga, karenanya kami minta kepada lurah dan ketua-ketua RT/RW setempat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini,” kata Hafidz dalam keterangan resminya, Sabtu (8/2/2025).
Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Ratusan Kisdam Untuk Mengantisipasi Banjir Susulan
Lebih jauh Hafidz menjelaskan, saat hujan turun kemarin, turap di sekitar pemukiman warga ada yang jebol.
Sehingga air tumpah dan menggenangi rumah-rumah warga di sekitarnya.
Karenanya itu, ia minta kepada Dinas PUPR agar segera menangani persoalan tersebut.
Baca juga: Pemkot Tangerang Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 11 Maret 2025 Nanti
“Kami harap Dinas PUPR segera menangani persoalan ini, sekaligus menormalisasi saluran-saluran air,” tandasnya.
Selain itu Hafidz yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) II Kecamatan Neglasari dan Batuceper, mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Sebab, kata dia, salah satu penyebab banjir, karena adanya sampah yang menyumbat saluran air.
“Kami minta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Yang tak kalah pentingnya sambung Hafidz, masyarakat harus bersama-sama dengan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya banjir, supaya Kota Tangerang benar-benar bebas dari bencana itu.
“Kedepannya Kota Tangerang tidak boleh banjir lagi,’ pungkasnya. (CS)