Kota Tangsel, asaterkini.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban ledakan yang terjadi di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang, Banten.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, saat berkunjung ke rumah sakit yang merawat korban ledakan itu, Sabtu (13/9/2025).
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Tangsel juga menyalurkan bantuan logistik kepada 16 kepala keluarga yang mengungsi di berbagai tempat, seperti musala, tetangga maupun sanak keluarga.
Baca juga: Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Prihatin Atas Ditangkapnya Wartawan Oleh Kejagung
“Semua kebutuhan seperti makanan, kebutuhan anak, bayi dan lainnya, sudah kami siapkan,” paparnya.
Bahkan, sambung Pilar, Pemkot Tangsel juga menyiapkan opsi sewa rumah sementara. Khususnya bagi mereka yang rumahnya rusak berat.
Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman agar menginventarisir rumah-rumah yang rusak. Sehingga nantinya bisa direhab oleh Pemkot Tangsel.
Baca juga: Pokja WHTR Gelar HUT ke 25 Dengan Berbagai Kebahagiaan Pada Anak Yatim Piatu
Siapkan pula, tambahnya program trauma healing untuk anak-anak terdampak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), bersama psikolog serta perguruan tinggi.
Berdasarkan data di BPBD Kota Tangsel, korban yang terdampak ledakan tercatat sebanyak 66 jiwa. Dari jumlah itu, 54 diantaranya mengungsi di mushola, tetangga dan keluarga terdekat.
Sementara korban meng mengalami luka-luka sebanyak 7 orang. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Ciputat RS Tarakan.
Baca juga: Tekan Premanisme, Warga Kota Tangerang Jangan Takut Lapor Polisi, Begini Caranya
Sedangkan rumah yang rusak sebanyak 16 unit. Dengan rincian tiga rumah rusak berat, enam rusak sedang, dan tujuh rusak ringan.
Dugaan sementara dari ledakan tersebut, berasal dari kebocoran gas. Mengingat di sekitar lokasi ditemukan serpihan empat tabung gas. (CS)
