JRCS dan PMI Kabupaten Jember Lakukan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami di Pesisir Selatan Jember

Jember, asaterkini.id - Empat Orang Staf Bidang Penanggulangan Bencana Japanese Red Cross Society (JRCS) atau Palang Merah Jepang, mendatangi daerah Pesisir Selatan atau Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Japanese Red Cross Society (JRCS) atau Palang Merah Jepang bersama PMI Kabupaten Jember dialog dengan guru, pelajar serta masyarakat terkait penanganan bencana tsunami (ist)

Jember, asaterkini.id – Empat Orang Staf Bidang Penanggulangan Bencana Japanese Red Cross Society (JRCS) atau Palang Merah Jepang, mendatangi daerah Pesisir Selatan atau Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kehadiran mereka di lokasi tersebut untuk melihat serangkaian kegiatan Kesiapsiagaan bencana tsunami yang secara resmi dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Jember, Dr Muhammad Thamrin, SE MM di Kantor Kepala Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Selasa (4/2/2025).

Keempat orang dari JRCS itu adalah, Chiaki Endo Project Officer Development Coorporation Divison International Departement JRCS NHQ, Tsubasa Kurusu, Project Officer operation division JRCS Ibaraki Chapter Takesi Yoshida, Project Officer operation division JRCS Okayama Chapter dan Minako Shibuya Communication Delegates.

Baca juga: Pemkot Tangerang Dukung Pembentukan Tim Khusus Pengendalian Banjir Oleh Pemprov Banten

Saat menemui para guru dan siswa SMPN 1 Puger, dengan didampingi penterjemah, mereka melakukan dialog untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para guru dan siswa tentang bencana tsunami dan bahayanya.

Selain itu mereka juga menggali informasi sejauh mana pengetahuan sekolah tentang kesiap siagaan terhadap bencana.

“Sehari sebelumnya, mereka juga mengunjungi SMKN 4 Jember untuk berdialog dengan Palang Merah Remaja,” kata Weni Catur, Koordinator Kegiatan Kesiap Siagaan PMI dan JRCS melalui keterangan resminya.

Baca juga: Atasi Banjir Pemkot Tangerang Jalin Koordinasi Dengan Pemprov Banten

Dalam pertemuan itu, mereka dialog untuk menggali informasi sejauh mana pengetahuan kesiap siagaan bencana gempa dari sekolah.

Sedangkan di Desa Puger Kulon, JRCS mengamati 20 orang warga yang sedang menjalani pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat PMI.

Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan mengatakan, warganya sangat antusias melakukan pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami yang digelar oleh PMI dan Palang Merah Jepang ini.

Baca juga: Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang Masih Berlanjut

Itu terjadi, lanjut Nurhasan,
Karena warga menilai Jepang adalah negara yang seringkali mengalami gempa tsunami, sehingga diyakini punya pengalaman serta pelajaran berharga untuk dibagikan kepada warga.

” Dari dulu, Jepang itu negara yang sering dilanda gempa dan tsunami. Dengan pengalaman dan pelajaran yang pernah mereka hadapi, tentu punya pengetahuan jitu tentang kesiapsiagaan bencana,’ tandasnya.

Selain di Puger Kulon, hari ini (Rabu, 5/2/2025), JRCS dan PMI juga akan mendatangi Desa Puger Wetan dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Di dua desa tersebut, akan dilakukan pula kegiatan pengetahuannya tentang Kesiap Siagaan Bencana Berbasis Masyarakat.(CS)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending