Kabupaten Tangerang, asaterkini.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mendapat ribuan panggilan prank atau ghost dari oknum masyarakat.
Hal itu terlihat dari rekapitulasi data penelpon yang menunjukkan sebanyak 5.761 laporan yang diterima. Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan panggilan prank atau
ghost, sehingga mengganggu kepada layanan masyarakat lainnya.
” Selama dua bulan pertama di tahun 2025 (Januari-Februari) Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 pada
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menerima total panggilan 5.761 laporan,’ kata Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prima Saras Puspa, Jumat (07/03/2025) melalui keterangan resminya.
Baca juga: Pendaftaran Paskibraka Kota Tangerang 2025 Mulai Dibuka Secara Online, Ini Syaratnya
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, hanya 158 panggilan yang benar-benar darurat. Namun tingkat penyelesaiannya mencapai 100%.
Sedangkan 2.447 laporan lainnya adalah prank dan 3.165 ghost. Sehingga sangat mengganggu layanan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kami selalu memberikan penguatan kepada operator NTPD 112 ketika menghadapi panggilan bersifat ghost atau prank,” ujarnya
Baca juga: Ruwahan Akbar, Sekda Kota Tangerang Serukan Pada Masyarakat Perkuat Ukhuwah Islaminya
Yaitu melalui sosialisasikan langsung melalui radio 91 FM dan Roll Up banner di masing-masing kantor lingkup pemerintah Kabupaten Tangerang.
Sedangkan terkait laporan yang masuk pada layanan NTPD 112, jumlah evakuasi merupakan yang tertinggi, yaitu 80 laporan.
Kemudian disusul dengan adanya laporan darurat, seperti kebakaran, pohon tumbang, gangguan PLN, PJU, bencana alam dan lainnya.
Baca juga: 9 Pejabat Polres Metro Tangerang Kota Serah Terima Jabatan
“Komitnganmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan darurat dengan respon cepat dan efektif terhadap setiap laporan yang masuk,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan layanan NTPD 112 dengan bijak dan bertanggung jawab.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan panggilan prank. Mari kita sama-sama menjaga efektivitas layanan darurat ini demi kebaikan dan keselamatan bersama,” tandasnya. (CS)
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Dapat Ribuan Panggilan Prank Dari Oknum Masyarakat
