Serang, asaterkini.id – Gubernur Banten, Andra Soni mengajak masyarakat untuk mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Hal itu disampaikan Gubernur saat bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni berkunjung ke Puskesmas Curug Kota Serang, Jalan Raya Petir – Serang, Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Jumat (7/3/2025).
Dalam kesempatan itu Gubernur menegaskan, soal komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat. “Masyarakat jangan khawatir. CKG ini saya pastikan betul-betul gratis,” ujarnya.
Baca juga: Luar Biasa, Pemprov Banten Raih Skor 91,8 Program Pengendalian Gratifikasi KPK RI
Lebih jauh Gubernur menjelaskan, program CKG merupakan program gratis bagi masyarakat. Dan di pelayanan ini masyarakat akan diperiksa kesehatannya berdasarkan kelompok usia.
“Jika masyarakat yang tidak memiliki BPJS, namun harus meneruskan pengobatan lanjutan atau rujukan ke rumah sakit, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah,” paparnya.
Untuk itu, katanya, bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS, bisa datang ke Pemprov Banten agar bisa segera ditindak lanjuti.
Baca juga: Gubernur Banten: Pengelolaan APBD Harus Dirasakan Langsung Oleh Masyarakat
Gubernur juga menjelaskan, dirinya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota agar masyarakat bisa datang ke Puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya dengan gratis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti mengatakan, pelaksanaan Program CKG terbagi menjadi tiga golongan. Yaitu Kado Istimewa dari pemerintah bagi masyarakat yang berulang tahun, kemudian CKG untuk anak sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita.
Bagi masyarakat yang berulang tahun, tambahnya, akan mendapatkan kado istimewa dari pemerintah berupa Layanan Cek Kesehatan Gratis.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Instruksikan Setiap Daerah Memutarkan Lagu Indonesia Raya Dua Kali Sehari
Mekanisme persyaratannya bisa mengunduh aplikasi “ Satu Sehat Mobile” yang disediakan pemerintah di Playstore atau Appstore dan melengkapi data diri.
Selanjutnya, masyarakat akan diberikan pemberitahuan bahwa telah mendapatkan Kado Layanan Cek Kesehatan Gratis.
Untuk layanan CKG bagi masyarakat yang berulang tahun, papar Ati, mendapatkan jeda waktu selama satu bulan guna menyempatkan diri menikmati layanan CKG.
Sedangkan untuk Program Layanan CKG bagi siswa/anak sekolah akan dilakukan pada saat penerimaan siswa baru. “Tahun ajaran baru pada bulan Juli nanti kita akan melakukan Layanan CKG bagi seluruh anak sekolah dengan sasaran usia 7 tahun hingga 17 tahun,” jelasnya.
Sedangkan khusus bagi Ibu Hamil dan Balita, ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan minimal enam kali pemeriksaan kesehatan selama usia kehamilan sembilan bulan sesuai jadwal.
Kemudian bagi balita, pemeriksaan setiap bulan sesuai jadwal dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak yang dapat dilakukan di Posyandu, Rumah Sakit, dan Puskesmas. (CS)