Kota Tangerang, asaterkini.com- Hati Hati bila hujan berkendara di sejumlah ruas Jalan di Kota Tangerang. Selain kerap banjir, lalulintasnya juga macet hingga mencapai beberapa radius kilometer. Kendaraan pun bayak yang mogok lantaran mesinnya terendam air.
Seperti di Jalan Merdeka hingga jalan Gatot Subroto Kota Tangerang, Berdasarkan pantauan pada Selasa (17/6/2025) malam, beberapa titik di jalan nasional itu banjir dan macet total.
Mulai dari Pertigaan Jalan Merdeka Kecamatan Karawaci, hingga bekas toko serba ada (Toserba) Sabar – Subur di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Baca juga: Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang Masih Berlanjut
Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan tersebut dan sekitarnya. Setiap kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun empat terpaksa mengurangi kecepatan, karena ketinggian air mencapai 20 sampai 40 centimeter.
Padahal hujan turun hanya sesaat. Bahkan ketinggian air paling parah terjadi di bawah Fly Over Cibodas hingga mencapai 100 centimeter. Puluhan warga yang baru pulang beraktifitas menuju rumahnya di sekitar lokasi, terpaksa putar haluan untuk mencari akses lain. “Ya, setiap hujan turun di wilayah ini, selalu banjir,” kata Iwan yang mengaku tinggal di sekitar perumahan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Banjir di lokasi tersebut, sambungnya, dipicu meluapnya kali sabi yang tidak mampu menampung debit air. Sehingga air tumpah ke jalanan dan menggenangi bagian bawah fly over.
Baca juga: Cegah Banjir Pemkot Tangerang Bangun Turap Di Perum Mahkota Simprug Ciledug
Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa akses di Jalan Gatot Subroto. Seperti Jalan Pajajaran, Kelurahan Gandasari Kecamatan, Jatiuwung dan Perumnas 4, Kecamatan Cibodas.
Puluhan kendaraan roda dua yang melintas di Jalan tersebut mogok, lantaran mesinnya terendam air. “Kami harap Pemkot Tangerang segera mengatasi persoalan ini. Karena setiap hujan, jalan tersebut selalu terendam banjir, hingga membahayakan para pengguna jalan. (CS)
Baca juga: BPBD Kota Tangerang Imbau Warga Tetap Waspada Terhadap Ancaman Banjir