Kabupaten Jember, asaterkini.id– Japan Red Cross Society dan Palang Merah Indonesia, melatih 25 orang guru dan Relawan PMI Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi fasilitator nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Dalam pelatihan di salah satu Hotel di Jember pada tanggal 5 sampai 7 Agustus 2025 itu, para peserta mendapat pengetahuan teknis membangun ketangguhan sekolah terhadap bencana.
” Untuk Praktik Macro Teachingnya berlangsung di SMPN 3 Jember. Di sana peserta mencoba mengaplikasikan materi yang mereka terima di ruangan,’ Kata Kepala Markas PMI Kabupaten Jember, Imam Muslim Al Hariri, melalui keterangan persnya, Kamis (7/8/2025).
Baca juga: Pemkot Tangerang Kerahkan Bantuan Makanan dan Lainnya Pada Korban Banjir
Selama tiga hari, lanjut Bang Har panggilan akrab Imam Muslim Al Hariri, materi latihan berupa Pengenalan SPAB, Penilaian Mandiri ( inarisk), Kajian Risiko Sekolah, Pembentukan Tim Siaga, Penyusunan Rencana Sekolah, dan SOP Bencana Sekolah.
Senada pula dengan salah seorang fasilitator, Qosim Jamaludin. Ia mengatakan dalam pelatihan tersebut, para guru melakukan kajian risiko, menggali kerentanan, kapasitas, dan potensi-potensi di sekolah.
Selain itu, mereka juga wajib mencari sejarah 10 tahun terakhir di sekolah tersebut.
Baca juga: Jelang Idul Fitri 1446 H Alfamart Gelar Pasar Murah Sembako
Dalam kegiatan itu, sambungnya, mereka dipandu oleh fasilitator nasional SPAB dari PMI Arna Fera Juane, Tim Sukarelawan PMI Kota Surabaya Qosim Jamaludin, PMI Kebumen Anwar Asyubali, PMI Pusat Yana Maulana dan Yuki Yajima JRCS.
Sementara itu, Perwakilan JRCS Jakarta, Yana Maulana mengatakan, pelatihan ini sebagai proses menuju SPAB, untuk pengajaran bencana di sekolah.
Yana juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang mengikuti pelatihan fasilitator tersebut. Mudah-mudahan apa yang mereka peroleh bermanfaat. Khususnya dalam menjabarkan pengetahuan kebencanaan di depan siswa. (*/CS)
Baca juga: PMI Kota Tangerang Ajak Masyarakat Donor Darah, Ini Jadwal dan Lokasi Donornya