Kota Tangerang, asaterkini.id – Melihat kondisi sosial yang beberapa hari ini resah karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg (gas melon), Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam akhirnya bersuara.
“Seharusnya pihak Pertamina Patra Niaga menginformasikan terlebih dahulu akan adanya pemotongan distribusi gas melon itu kepada masyarakat,” kata Rusdi saat ditemui Asaterkini.id, Senin (3/2/2025).
Sehingga, lanjutnya, masyarakat tidak kebingungan dan merasa resah lantaran sulit mendapatkan gas 3 Kg di tingkat pengecer.
Baca juga: HUT Kota Tangerang ke 32 Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa
Kalaupun dalam kebijakannya di tingkat pengecer itu tidak diperkenankan lagi untuk memasarkan gas 3 Kg, dan hanya agen yang diperbolehkan, maka untuk membuka agen gas 3 Kg dipermudah proses perizinan nya.
“Ya, kalau perizinannya mudah, tentu warung-warung atau tingkat pengecer itu bisa beralih menjadi agen gas 3 kg,” paparnya.
Bila itu terjadi, sambungnya, tentu dapat mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gas 3 Kg.
Baca juga: Pasca Libur Idul Fitri 1446 H Jumlah Pendatang Baru di Kota Tangerang Capai 349 orang
Mengingat tempat atau lokasi penjualan gas 3 Kg tersebut sudah mereka ketahui.
Lebih jauh Rusdi yang juga politisi dari Partai Golkar berharap agar agen gas 3 Kg diperbanyak hingga tingkat Kecamatan atau kelurahan.
Informasikan pula kepada masyarakat di mana saja titik-titik agen tersebut, sehingga mereka tidak kesulitan untuk mendapatkannya.
Baca juga: Sambut Ramadan, Polisi Gelar Bersih-Bersih di Sejumlah Masjid Kota Tangerang
Berdasarkan pemantauan di lapangan, hingga saat ini masyarakat, khususnya para pedagan masih kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Seperti yang dirasakan oleh Tutut (57), Pedagang Ayam Geprek di kawasan Periuk, Kota Tangerang.
Ia terpaksa jauh-jauh dan mengantri di agen gas 3 Kg di RW 07, Kelurahan Gembor hanya untuk mendapatkan gas tersebut.
“Beberapa hari ini saya harus muter-muter untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg dan alhamdulillah baru mendapatkannya di Gembor,” ujarnya.
Tutut juga berharap kepada pemerintah, agar kelangkaan gas elpiji 3 Kg menjadi perhatiannya.
“Mudah-mudahan kondisi ini kembali normal. Masyarakat hanya berharap tidak sulit untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari seperti gas melon ini,” tandasnya. (Her/CS)