Serang, asaterkini.id – Peredaran narkoba masih marak, termasuk di provinsi Banten.
Karena itu Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta mengajak kepada seluruh masyarakat agar mensosialisasikan bahaya narkoba kepada generasi muda.
Hal itu disampaikan A Damenta saat menerima audiensi Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Serang Raya di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Andra Soni Harap Pemerataan Listrik di Banten Segera Terealisasi
“Tentunya semua pihak berperan dalam mensosialisasikan bahayanya narkoba, khususnya kepada generasi muda,” ungkap A Damenta.
Selanjutnya, A Damenta menuturkan pola hidup sehat juga sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan hal itu tentu kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Baca juga: Peserta Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian PWI Banten Wajib Tertib Administrasi
Sementara itu, Ketua Gerakan Indonesia Anti Narkoba Serang Raya, Mintarsih menyampaikan, pihaknya telah bergerak sejak tahun 2017 dengan menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Sejak 2017, kita telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bahkan hingga ke lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Mintarsih juga menjelaskan, selama ini pihaknya fokus pada pencegahan dan rehabilitasi dalam Gerakan Anti Narkoba, bekerjasama dengan Kepolisian, BNN, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Baca juga: Minimalisasi Prevalensi Stunting, TP PKK Provinsi Banten Selaraskan Program Kerja Dengan DWP BKKBN
“Kita juga memiliki program untuk wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang bersih dari narkotika (Bersinar),” pungkasnya.(CS)