Jakarta, asaterkini.id — Layanan Transjakarta Koridor 13, rute Ciledug–Mampang kembali dapat diakses oleh masyarakat Kota Tangerang. Pasalnya, fasilitas tersebut telah diresmikan oleh Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung.
Peresmian yang berlangsung di Terminal Blok M, Jakarta pada Kamis (5/6/2025) itu, merupakan perpanjangan rute Blok M – Bogor.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya atas perpanjangan layanan Koridor 13. Yang mana sebelumnya hanya beroperasi sampai Halte Puri Beta.
Baca juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80 Pemkot Tangerang Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Menurut Maryono, kehadiran kembali Halte Ciledug ini semakin memudahkan masyarakat Kota Tangerang, dalam mengakses moda transportasi umum yang terintegrasi.
“Alhamdulillah, ini semakin melengkapi fasilitas moda transportasi massal di Kota Tangerang,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Kota Tangerang sudah memiliki Bus Tayo, BRT, dan juga angkot Si Benteng. Dengan beroperasinya kembali Halte Ciledug, maka masyarakat semakin mudah untuk bepergian.
Baca juga: Libur Panjang Idul Adha 1446 H Orang Tua Harus Waspada Terhadap Pergaulan Anaknya
Biayanyapun, tambahnya, lebih murah dan Yaman. Selain itu, kelengkapan moda transportasi terintegrasi ini, lebih strategis dalam mengurai kemacetan di kawasan aglomerasi.
“Tentunya ini sangat membantu mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung percepatan penanganan permasalahan lalu lintas, baik di Kota Tangerang maupun di Jakarta. Kami siap mendukung penuh agar layanan transportasi terintegrasi ini terus meningkatkan,” paparnya.
Senada dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga menyampaikan dukungannya terhadap perpanjangan Koridor 13 Transjakarta.
Baca juga: Anggota Ormas Peras Pedagang di Ciledug Dibekuk Polisi
Karena dengan perpanjangan tersebut, tentunya bermanfaat. Tidak hanya bagi warga DKI Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Koridor 13 ini merupakan Bus Rapid Transit (BRT) pertama yang menggunakan jalur layang atau elevated bus rapid transit. Pastinya sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Pramono. (CS)