Balikpapan, asaterkini.id- Dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin bersama kepala daerah lainnya, mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama bagi wali kota Tangerang, untuk melihat langsung progres pembangunan IKN.
Dalam kunjungannya, Sachrudin mengaku terkesan dengan tata kelola kawasan serta ekosistem kota yang rapi, terstruktur, dan ramah lingkungan.
Baca juga: Idul Adha 1446 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Kota Tangerang Diprediksi Meningkat 10 Persen
“Jujur, ini jauh dari bayangan kita selama ini. Dalam waktu dua tahun, ternyata progres pembangunannya sudah sejauh ini,” ungkap Sachrudin, usai meninjau kawasan Istana Negara dan diterima oleh Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, di Kantor Otorita IKN, Jumat (25/04/2025).
Menurutnya, konsep ekosistem kota yang dibangun di IKN layak dijadikan contoh. Selain memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan, kawasan ini juga dirancang dengan prinsip keberlanjutan yang kuat.
“Saya kira inilah yang perlu kita kembangkan dan implementasikan di Kota Tangerang, sebuah kota dengan ekosistem yang sehat dan ramah lingkungan, ruang terbuka hijau yang memadai, penataan lalu lintas yang tertib, serta kabel dan utilitas yang tertata rapi. Semua ini membuat kota terasa nyaman dan enak dipandang,” jelasnya.
Baca juga: Jam Operasional Layanan Masyarakat di Kota Tangerang Selama Ramadan Berubah
Lebih jauh Sachrudin menekankan, bahwa lingkungan kota yang sehat bukan hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga berdampak pada kinerja pelayanan pemerintahan.
“Apa yang disampaikan Pak Sekretaris Otorita sangat benar. Para ASN yang sudah mulai bekerja dan berkantor di IKN merasa betah karena suasana yang sehat dan mendukung,” paparnya.
Hal ini, lanjutnya, bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan ekosistem kerja yang baik di Kota Tangerang. Dengan begitu, kinerja ASN meningkat, pelayanan publik pun semakin optimal. (CS)
Baca juga: Warga Tigaraksa Kabupaten Tangerang Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Cimanceuri