Kota Tangerang, asaterkini.id – Wali Kota Tangerang, Sachrudin secara tegas menyatakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang membawa kendaraan dinas untuk pulang mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijrah.
Pasalnya, kendaraan tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan dinas dalam melayani masyarakat.
“kebijakan ini berlaku tidak hanya untuk kendaraan dinas berplat merah, tetapi juga kendaraan yang disewa oleh pemerintah dengan plat hitam,” kata Sachrudin saat memimpin Rapat Koordinasi kesiapan menghadapi Lebaran Idul Fitri di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/03/2025).
Baca juga: Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Yusri Yunus Meninggal Dunia
Kebijakan itu dilakukan, lanjutnya, untuk menjaga akuntabilitas penggunaan aset negara serta memastikan bahwa kendaraan dinas tetap tersedia untuk keperluan operasional pelayanan masyarakat selama libur lebaran.
Karena itu, Sachrudin meminta kepada masyarakat, bila mengetahui ada ASN menyalahgunakan ketentuan tersebut segera laporkan kepada pihaknya.
“Jadi, masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan kendaraan dinas dapat melaporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Baca juga: Wapres Minta Bulan Ramadhan Ini Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang Sudah Bisa Berdagang
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan tersebut demi menjaga disiplin dan etika dalam birokrasi.
“Kami harap seluruh ASN memahami, kendaraan dinas itu adalah fasilitas negara yang harus digunakan secara bertanggung jawab. Jangan sampai ada pelanggaran yang berpotensi merugikan negara dan mencoreng citra pemerintahan yang bersih,” tandasnya.
Selain membahas larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik, dalam rapat koordinasi itu juga dibahas berbagai aspek kesiapan menjelang Idul Fitri, termasuk pengamanan, kebersihan, kelancaran arus lalu lintas, serta kesiapan layanan publik selama libur Lebaran. (CS)
Baca juga: Periode Idul Fitri 1446 H Bandara Soekarno Hatta Layani 3,5 Juta Penumpang