Waspada! Nyamuk Aedes Aegypti di Kota Tangerang Mulai Meningkat

Kota Tangerang, Asaterkini.id - Pada musim peralihan dari penghujan ke kemarau seperti saat ini. Warga kota Tangerang harus waspada. Pasalnya, pada musim pergantian itu populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat.
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (Ist)

Kota Tangerang, Asaterkini.id – Pada musim peralihan dari penghujan ke kemarau seperti saat ini. Warga kota Tangerang harus waspada. Pasalnya, pada musim pergantian itu populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, jenis nyamuk Aedes aegypti tersebut, pembawa virus cikungunya dan demam berdarah. karenanya harus tetap waspada “Ya meskipun kasusnya bekum signifikan. Namun, harus tetap waspada,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Langkah Preventif Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Ini Tipsnya

Adapun gejala dari penyakit chikungunya, tambah Dini, antara lain demam tinggi mendadak, nyeri sendi hebat, ruam kulit dan mudah kelelahan,” paparnya.

Cara mencegahnya, yaitu, melakukan program 3M, seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penyimpanan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air. Plus tindakan pencegahan tambahan seperti menabur larvasida dan menggunakan kelambu atau obat anti-nyamuk.

Lebih jauh Dini menjelaskan, guna meminimalisir berkembang biaknya nyamuk itu, pihaknya menurunkan petugas Puskesmas di seluruh kecamatan. Mereka bertugas untuk memantau kondisi lingkungan.

Baca juga: Wali Kota Tangerang, Sachrudin Pimpin Apel Perdana, Begini Arahannya

Selain itu juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit berbasis lingkungan ini.

“Kami mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi ada warga yang mengalami gejala penyakit tersebut segera lapor ke petugas kesehatan terdekat,” ungkapnya.

Karena, imbuhnya, dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, mudah-mudahan Kota Tangerang terbebas dari wabah chikungunya dan penyakit menular lainnya. (CS)

Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Dapat Ribuan Panggilan Prank Dari Oknum Masyarakat

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement Here

Topik Terkait

Advertisement Here

Trending