Kota Tangerang, asaterkini.id- Guna memberikan peluang kerja kepada penyandang disabilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuka kegiatan sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/4/2025).
“Alhamdulillah, hari ini kami mengawali langkah penting melalui sosialisasi ULD. Tujuannya jelas, yaitu memastikan bahwa masyarakat disabilitas memiliki peluang yang sama di dunia kerja. Mereka punya kemampuan di bidangnya masing-masing dan harus diberi ruang untuk berkembang,” kata Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan saat membuka acara tersebut.
Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan upaya nyata Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Disnaker Kota Tangerang yang telah menjalin kemitraan dengan Yayasan Disabilitas Mandiri Indonesia serta sejumlah perusahaan.
“Kolaborasi ini membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan,” ujarnya.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Dishub Kota Tangerang Berlakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
Maryono juga menegaskan, bahwa evaluasi dan monitoring terhadap keterlibatan perusahaan akan terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui Disnaker.
“Ke depan, pengawasan juga akan melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan agar dapat dipantau perusahaan mana saja yang belum merekrut tenaga kerja disabilitas,” terangnya.
ULD ini, tuturnya, telah memiliki dasar hukum melalui Keputusan Wali Kota Tangerang Nomor 800/Kep.382-Disnaker/2023 yang mewajibkan setiap perusahaan mempekerjakan minimal 1% tenaga kerja disabilitas.
Baca juga: Pendaftaran Paskibraka Kota Tangerang 2025 Mulai Dibuka Secara Online, Ini Syaratnya
“Kami juga terus mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dengan menyediakan pelatihan yang sesuai kebutuhan pasar kerja,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra, menambahkan, kegiatan tersebut digelar, bertujuan untuk membangun sinergi lintas sektor dan berharap sosialisasi dapat memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah disabilitas.
“Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kesetaraan hak, tetapi juga berkontribusi langsung dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang,” paparnya. (CS)
Baca juga: Pemudik Dengan Kendaraan Listrik Tidak Perlu Kuatir, SPKLU Tersebar di Kota Tangerang, Ini Lokasinya
