Jember, asaterkini.id- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, membuka seleksi untuk anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira.
Panitia menyelenggarakan seleksi untuk menyaring anggota PMR yang akan mengikuti Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) PMR Jatim 2025 di Kota Malang, Jawa Timur, pada September 2025 mendatang.
Menurut Kepala Markas PMI Kabupaten Jember, Imam Muslim Hariri, seleksi akan berlangsung pada tanggal 29-30 Mei 2025. “Seharusnya seleksi ini dilakukan pada Januari 2025 lalu. Karena berbenturan dengan ujian sekolah, baru bisa terlaksana pekan depan,” kata Imam Muslim Hariri melalui keterangan persnya, Kamis (29/5/2025).
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Balita Yang Tewas Terbakar di Kosambi Ditangkap Polisi
Ia melanjutkan, panitia mengundang sebanyak 48 SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah yang memiliki ekstrakurikuler PMR untuk mengikuti seleksi. Namun dari jumlah tersebut, baru 28 sekolah yang menyatakan kesiapannya.
“Kami harap sekolah yang belum mendaftarkan anggota PMR-nya untuk mengikuti seleksi, segera mendaftarkan,” ujar Imam Muslim Hariri.
Materi Yang Akan Diujikan Dalam Seleksi
Adapun Materi yang akan diujikan dalam seleksi, sambungnya, ada tujuh materi. Pertama, gerakan kepalang merahan yang membahas sejarah, prinsip dasar kepalang merahan, lambing, dan kegiatan gerakan palang merah serta bulan sabit merah internasional.
Baca juga: Peredaran Narkoba dan Obat Keras di Tangerang Masih Marak
Kedua, kepemimpinan yang mengajarkan anggota PMR memiliki jiwa pemimpin. Mulai dari memimpin diri sendiri, keluarga, teman, hingga masyarakat.
Ketiga, tentang pertolongan pertama yang mengajarkan teknis penanganan luka, penyakit, atau keadaan darurat lainnya.
Keempat, sanitasi dan kesehatan, yang mengajarkan perilaku hidup sehat, kebersihan diri, lingkungan, dan pencegahan penyakit.
Kelima, tentang Kesehatan remaja yang membahas soal Kesehatan reproduksi, Kesehatan mental, dan perilaku hidup sehat.
Keenam, kesiapsiagaan bencana yang mengenalkan berbagai jenis bencana di Indonesia, teknis kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resikonya.
ketujuh, menjelaskan cara donor darah yang benar, dan siapa saja yang menjadi pendonornya.
“Seluruh peserta kami uji dengan tes tulis dan praktek langsung, serta bagaimana memberikan penjelasan atau memaparkan tujuh materi pokok tersebut,” ungkap Imam Hariri.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Jember, Muhammad Thamrin mengatakan, seleksi PMR ini bertujuan merekrut calon-calon peserta Jumbara PMR Jatim 2025.
“Jadi, seleksi ini untuk menemukan anggota PMR yang benar-benar militan, berdedikasi, dan berjiwa Palang Merah,” ungkapnya.
Pelaksanaan seleksinya, kata Thamrin, harus selektif dan objektif, supaya pada Jumbara nanti mereka mampu membawa nama baik Jember sebagai juara.(CS)
